Sabtu, 26 Desember 2009

menjemput kerabat di airport Soekarno-hatta harus sabar


image by ; balog


Menjemput kerabat di airport Soekarno-hatta sekarang harus sabar dengan perjuangan yang ekstra berat, banyak hal yang harus kita prediksi , agar kita tidak mengalami stres dan galau dalam menghadapi situasi yang di hadapi.


Dimulai dari rencana perjalanan dari rumah menuju airport , menyiasati kemacetan jalan, mencari parkir sampai menunggu pesawat yang mendarat.

Lebih-lebih rumah saya berada di bilangan puri indah, yang belakangan ini sering terjadi macet parah akibat pembangunan jalan tol lingkar dalam puri cengkareng sampai kapuk. Setiap hari tidak ada hari yang tidak macet. Sekarang sudah agak terkendali , banyak ruas jalan telah selesai pembangunan fisiknya. Untuk jarak puri indah sampai airport cengkareng tidak kurang saya harus menyedikan waktu 1(satu) jam .Yang dahulu sebelum ada pembangunan jalan lingkar itu dapat ditempuh hanya 25 menit. bersyukur bila jalan lingkar tersebut dapat cepat beroperasi saya perkirakan cukup 15 menit untuk penduduk puri indah dapat sampai ke airport soekarno-hatta. Saat ini saya sering menyiasati kemacetan ini dengan mengambil route puri-cengkareng-belok kiri menuju perumahan citra garden terus masuk tol dari samping hotel sheraton airport Soekarno-hatta.

Sesampai di mulut terminal airport, kita di sambut lagi kemacetan dan semerawutnya kendaraan para penumpang yang saling serobot untuk mendapatkan parkir terdekat di mulut terminal kedatangan yang jelas di larang parkir di sana, di tambah lagi taksi non airport yang kucing-kucingan dengan petugas satpam untuk mendapat penumpang yang bingung mendapatkan traspotasi melanjutkan perjalanannya.

Bersyukur sekarang komunikasi handphone sudah begitu muda, kita dapat memprediksi kedatangan pesawat di terminal semenjak pesawat berangkat dari tujuannya.  Biasanya  saya mendapat sms dari karabat yang ingin di jemput tepat saat dia memasuki pesawat ingin berangkat, sehinga dengan muda kita memprediksi kedatangan nya di airport soekarno-hatta.

Terminal 1 dan 2 airport soekarno hatta saat ini sudah begitu padat, hampir dapat dipastikan kemacetan menghantui kita setiap harinya, macet dan lalu-lalang bus, taksi resmi maupun tidak resmi, kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi sampai ojek dapat terlihat di sekitar airport, bila kita ingin membandingkan: jauh lebih rapi terminal 3 yang baru atau airport Juanda di surabaya.

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya pemerintah secepatnya membangun tempat parkir bertingkat , serta menambah moda angkutan kereta api terpadu, yang dapat mengangkut penumpang secara masal pulang -pergi dari terminal soekarno-hatta.

Satu lagi tip buat kita semua bila ingin mengantar dan menjemput karabat dari terminal 1 dan 2 airport Soekarno-hatta;  yaitu jangan lupa membawa sopir atau saudara untuk membantu kita mengatasi kemacetan di airport, agar mulus rencana kita memakai fasilitas terminal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda di kotak ini,komentar anda dapat mencerahkan bagi kita semua, terima kasih, tetap semangat dan selalu berbagi.