
terminal Cepu,
image By: balog
Dalam perjalanan pulang dari
Bojonegoro-Jakarta baru-baru ini,saya naik satu-satunya
perusahan oto bus yang melayani trayek tersebut diatas,
Pahala kencana. Beberapa tahun lalu trayek ini juga di isi oleh
po. Lorena, tapi entah mengapa hari itu tidak terlihat satupun bus tersebut yang melayani trayek ini.
Saya pun tidak bertanya dan mencari tua soal itu, yang jelas kawan seperjalanan saya bercerita bawah
po. lorena jarang mau mengambil penumpang di terminal kecil / terminal bayangan.
Memang dalam perjalanan dari
Bojonegoro bus yang kami tumpangi, beberapa kali berhenti menaiki penumpang dalam pemberhentian itu, sambil mengambil dan menyerahkan paket barang yang di titipkan pada krew. Sebut saja di
Cepu, Blora, Pati, juwana, Kudus dan Semarang , beberapa tempat yang saya tidak pantau, karena tertidur pulas, terakhir menaiki penumpang di rest area dan pom bensin tol
cikampek, sambil bus mengisi solar. Menjelang jam 6.00 pagi bus
pahala kencana berhenti lagi di terminal kecil
Grogol, Saya pun turun mengakhiri perjalanan panjang dari
Bojonegoro Jawa Timur, dan mencegat taxi menuju rumah di bilangan
Jakarta Barat.
Saya melihat bus
Pahala Kencana yang saya tumpangi 100 persen penuh, bawah potensi penumpang masih ada, apa bila
perusahaan bus melayani dengan
setia pada trayek yang sudah di tunjuk .
Khusus pemberhentian di kota
Cepu, saya lihat terminal itu tidak terawat, enternit bocor dan bolong, kotor, becek, saya pun belum bertanya apakah itu terminal lama?, sebab kumuh betul, pedagang makanan , beca, bus dan truck barang berkumpul jadi satu, tidak terlihat petugas yang melayani pemberangkatan atau kedatangan.
Mudah -mudahan itu terminal bayangan, tetapi bagai manapun juga
Pemda kabupaten Pati, seharus nya menertibkan atau merenovasi terminal ini, untuk keindahan dan kebersihan, hingga jadi cermin bagi parawisata di negara ini.
Diatas adalah image, yang saya ambil fotonya dari atas bus yang saya tumpangi,
Pahala kencana