Sabtu, 17 September 2011

Menyenangkan dan efisien transpotasi darat di Singapore


Scaner kartu EZ


Kunjungan social yang menyenangkan bagi Touris  dadakan seperti saya baru-baru ini ke negeri Singapore , tidak terlupakan. Bagaimana tidak, sebagai seorang penggemar moda angkutan, saya sangat menikmati setiap langkah dan atraksi perjalanan yang efisien lagi murah di setiap rencana perjalanan mengelilingi kota di kota singa ini.
Dari setibanya di kota Singapore dari pulau Batam menumpang Fery Batam fast , sampai kembali lagi menaiki fery menuju Batam , terkesan sangat gampang , efisien , aman dan murah. Dengan bermodalkan kartu EZ (EZ card ) , setiap langkah kita menaiki bus maupun MRT , tidak ada yang menghambat, begitu gampang dan menyenangkan, tidak seperti 20 tahun yang lalu kita harus membeli tiket di setiap station bila kita ingin menumpang MRT dan harus menyediakan uang kecil bagi kita yang ingin menaiki bus , Belum lagi bingung berapa biaya tumpangan untuk pergi stasion- station yang ada, sekarang tidak lagi, dengan Ez card (seperti kartu Flazz di Indonesia) Semua tujuan sudah secara otomatis tersedia, tinggal menempelkan kartu pada scaner pembaca pada saat naik bus atau masuk ke setasiun dan menempelkan kembali kartu Ez pada scanner  waktu turun dari bus maupun keluar dari station , maka semua biaya perjalanan moda tersebut telah lunas terbayar, menyenangkan sekali   bukan ?.
Sekarang bus kota di kota Singapore dan station MRT (mass rapit Transpot) sudah terintegrasi dengan baik, hampir seluruh station MRT didekatnya hampir pasti ada halte bus di dekatnya..Kemanapun tempat-tempat yang menarik, ada tumpangan bus maupun MRT, begitu juga taxi yang tidak kalah banyaknya.

Selasa, 06 September 2011

Transpotasi ke Singapore melalui Batam


image by: balog


Perjalanan ini saya lakukan untuk mengunjungi kerabat yang sedang mengalami operasi pengangkatan tumor di Singapore general Hospital di bilangan Outram park Singapore, yang sangat dekat dengan Harbourfront center pelabuhan fery terkenal di selatan Singapore. Pagi-pagi benar saya berada di bandara Soekarno hatta dengan di bekali tiket Sriwijaya air pulang pergi saya pun cek in di counter untuk mendapat tiket penerbangan ( bording pass ).Saya sengaja datang lebih awal agar dapat memilih tempat duduk yang agak leluasa di daerah pintu darurat dalam pesawat . Setelah menunggu beberapa saat kamipun dipersilakan naik pesawat, dan setelah terbang 1jam dan 25 menit pesawat mendarat di Bandara International Batam, sebuah bandara yang di persiapkan secara modern untuk menampung pesawat dari manca Negara.
Dari sini petualangan pertama saya mulai, sebelumnya saya telah menyimak di internet suasana dan kebiasaan dari teman-teman yang telah sering mengadakan perjalan seperti ini ,  sayapun dengan mantap membeli tiket fery pulang pergi , di terminal kedatang bandara Batam seharga 18 dollar Singapore ,tiket pulang pergi lebih murah di banding dengan tiket sekali jalan seharga 12 dollar Singapore . Setelah mendapat Tiket saya melangkah keluar dari pintu kedatangan bandara dan langsung di sambut oleh petugas yang ramah dan mengarahkan kita pada taxi yang berada di depan kiri pintu kedatangan. Tanpa ragu saya naik satu taxi untuk menuju Pelabuhan fery terkenal Batam Center, sebelum jalan saya Tanya berapa ongkos taxi ke Batam center kepada supir taxi, di jawab biasanya seharga 70.000 , namun kali ini dalam suasana lebaran supir minta tambahan se ikhlas nya. Ya perlu di ketahui di Batam ada 4 pelabuhan fery, namun menurut informasi yang saya dapat, yang paling baik fasilitasnya ya Batam Center yang terhubung dengan sebuah Mall yang cukup besar di sana.