image by: balog
Membangun
perusahaan karoseri bus bukan hal yang muda, tidak gampang menemukan
professional yang mampuni untuk mengurus perusahaan karoseri bus saat ini. Jadi
tidak heran hampir semua karoseri bus di pimpin langsung oleh pemilik, sudah
berapa banyak karoseri yang dipimpin professional gulung tikar , karena tidak
sabar dan telaten serta ulet dalam memanage usaha yang satu ini.
Di perlukan
pemimpin yang kuat dan penuh dedikasi serta jujur untuk menangani perusahaan
karoseri tingkat Nasional seperti yang
ada saat ini.
Kurang
kondusif nya usaha karoseri bus dapat di lihat dari beberapa hal seperti
berikut ;
Eksternal :
-banyak perusahaan otobus yang tidak bankable
-harga chassis bus yang tidak terjangkau di banding
pendapat perusahaan oto bus
-banyak perusahaan otobus yang tidak bankable
-harga chassis bus yang tidak terjangkau di banding
pendapat perusahaan oto bus
-persaingan harga
karoseri yang tajam
-permintaan pemilik bus yang tidak standard,
-permintaan pemilik bus yang tidak standard,
ingin tampil beda dalam persaingan.
Internal:
-lemah dalam kwalitas dan inovasi
-lemah dalam kwalitas dan inovasi
-tenaga kerja trampil terus
berkurang ,
sulit untuk peremajaan.
-biaya tenaga kerja terus melambung
sulit untuk peremajaan.
-biaya tenaga kerja terus melambung
-koordinasi yang harus terus
menerus,
s o p sangat sulit berjalan baik
s o p sangat sulit berjalan baik
Dengan kendala-kendala tersebut, maka tidak banyak karoseri bus, terutama bus besar dapat timbul menjadi bus manufacture besar yang dapat berproduksi di atas 100 unit perbulan
.
Menjadi pemikiran kita , dengan cara bagaimana dapat mempertahankan industri karoseri bus dalam situasi saat ini; semoga Indonesia dapat merakit chassis murah dan terjangkau, sehingga industry karoseri tidak terus menerus menjadi tempat terakhir bagi pengusaha oto bus untuk mendapat keringanan dan kemudahan yang mengakibatkan bertambahnya beban di pihak karoseri bus.
semangat om helmi triun tidak kalah dari karoseri lainya
BalasHapusthanks semangatnya bro...
Hapus