Sabtu, 19 September 2009

kegiatan lebaran dengan menyajikan makanan khas ketupat

Saya sekeluarga  dalam suasana libur panjang idul fitri kali ini tidak melakukan perjalan panjang pulang ke rumah Mertua di Bojonegoro Jawa timur. Biasanya saya paling senang menyiasati macet total sepanjang pantura menuju ke Jawa timur dengan mengendarai mobil . Saya senang melintasi jalan-jalan altenatif yang relatif lebih sepi dan tidak macet. Seperti tahun lalu dari Jakarta saya melintasi jalan kota Sadang , Subang Cikamurang , Cikijing,  Majalengka, Ciledug , ketanggungan dan keluar di kota Brebes terus ke kota Tegal. Di sepanjang jalan kami melihat pemandangan hijau,  kuning, penuh warna , melintasi sungai , hutan. gunung , , sawah , kebun serta kota-kota kecil sepanjang pantura dan pedalaman Jawa tengah.
Dikarenakan kondisi kesehatan saya yang baru bangun dari sakit, ke inginan yang menggebu itu pun tertimbun oleh keadaan,.
Pada hari libur panjang ini kegiatan saya hanya berpusat di rumah saja,, beruntung hari ini Istri tercinta sudah sibuk  membuat makanan favorit khas lebaran apa lagi kalau bukan ketupat.
Biarlah libur bersama yang cukup panjang ini dapat diisi dengan kegiatan bersama anak dan famili yang ada di Jakarta sambil menikmati ketupat masakan istri yang terkenal maknyus (lezat) , Betul ...bukan saja keluarga yang bilang begitu,tetapi juga teman-teman dan tetangga yang pernah memesan masakan ketupat buatan ibu Noeke .

image by: balog
.
Nah... lihat ketupat yang telah siap , tergantung di rak piring menunggu sayurnya yang akan di masak pas hari lebaran , biar fress , harum dan lezat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar anda di kotak ini,komentar anda dapat mencerahkan bagi kita semua, terima kasih, tetap semangat dan selalu berbagi.